Proses terjadinya hujan merupakan gejala ilmiah
yang terjadi pada lapisan permukaan bumi yang bisa dijelaskan secara sederhana
pada topik berikut ini. Di Indonesia sendiri kita mengenal 2 musim yang menjadi
siklus setiap tahunnya, yaitu musim hujan dan musim kemarau. Hal tersebut
karena Indonesia secara letak geografis memiliki iklim tropis yang dekat dengan
garis khatulistiwa.
Negara Indonesia merupakan negara yang memiliki curah hujan yang
tinggi, karena siklus terjadinya hujan di Indonesia bisa lebih mudah terjadi.
Bagaimana hal tersebut terjadi?? kami ulas selengkapnya disini.
Pada proses
terjadinya hujan merupakan siklus yang terjadi pada bagian bumi yakni daratan
dan perairan. Siklus ini terjadi berputar sepanjang waktu yang menyeimbangkan
kehidupan di bumi, sehingga hal ini bisa mempengaruhi kehidupan semua klasifikasi makhluk hidup di muka bumi.
Berikut ini kami jelaskan tahapan proses terjadinya hujan :
1.
Seluruh wilayah pada permukaan
perairan bumi seperti sungai, danau, laut akan menguap ke udara karena panas
matahari.
2.
Uap air kemudian naik
terus ke atas kemudian menyatu dengan udara.
3.
Suhu udara yang semakin
tinggi akan membuat uap air itu melakukan kondensasi atau menjadi embun,
yang menghasilkan titik-titik air yang berbentuk kecil
4.
Suhu yang semakin tinggi
membuat butiran uap yang menjadi embun tersebut semakin
banyak jumlahnya, yang kemudian berkumpul membentuk awan.
5.
Awan kemudian terus
berwarna menjadi kelabu dan gelap yang dikarenakan butiran airnya sudah
terkumpul dalam jumlah banyak.
6.
Lalu suhu yang sangat
dingin dan semakin berat, membuat butiran-butiran tersebut akan
jatuh ke bumi yang dinamakan hujan.
Siklus terjadinya hujan
tersebut adalah muktlak terjadi setiap tahunnya, karena tidak bisa dipungkiri
bahwa air merupakan sumber daya alam yang sangat penting untuk kelangsungan
makhluk hidup dan karena manfaat air bagi kehidupan akan mempengaruhi perkembangan bumi termasuk pada jenis
biota laut seperti ikan hias air tawar,
terumbu karang, dan sebagainya.
Awan pada proses terjadinya hujan akan membedakan
jenis hujan yang terjadi di setiap wilayah. Hal ini karena proses pembentukan
awan pada siklus terjadinya hujan dibedakan berdasarkan lapisannya menjadi
seperti berikut :
·
Sirus - adalah lapisan yang paling atas yang bentuknya seperti
serabut halus berwarna putih. Pada awan ini, akan membentuk menyerupai kristal
es di langit, jika sedah terbentuk seperti itu biasanya hujan akan turun.
·
Cumulus – pada lapisan kedua ini, akan membentuk yang biasanya seperti
gumpalan putih lembut yang menandakan kalau cuaca akan panas serta kering.
Namun ada juga yang bisa muncul dengan warna hitam yang menandakan akan turun
hujan disertai angin, petir dan guruh.
·
Stratus – merupakan lapisan yang menempati
lapisan paling rendah di langit yang membuatnya letaknya dekat dengan permukaan
bumi. Jika awan stratus kemudian berubah warna menjadi abu-abu, hal ini
menandakan bahwa awan ini sudah mengandung butiran hujan yang siap diturunkan.
"D_Gal~poenya" #Salam_SuperDuper
oh begitu gan,,proses terjadi nya hujan..terimakasih informasinya gan,,
ReplyDeleteternyata begitu ya gan ceritanya , terimakasih informasinya ..
ReplyDeleteIni membantu saya
ReplyDelete